Kamis, 29 Januari 2015

Peluang dan Tantangan Bisnis di Tahun 2015


Tahun 2015 sudah tiba, dan tahun 2014 pun sudah berlalu. Di awal tahun ini tentu saja banyak orang yang akan mencoba peruntungannya terutama di dunia bisnis. Nahh.. kali ini saya akan membahas peluang sekaligus tantangan dalam berbisnis di tahun 2015.
Tahun 2015 telah berlalu bukan berarti tidak membawa dampak apapun. Justru sebaliknya, tahun 2015 membawa dampak yang sangat besar di tahun 2015 ini. Apalagi diakhir tahun 2014 kamarin banyak sekali kajadian-kejadian yang dapat mempengaruhi dunia perekonomian dan dunia bisnis di tahun 2015 ini. Berikut ini adalah beberapa tantangan yang akan terjadi ditahun 2015:

1.      MEA ( Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Sudah lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin ASEAN telah sepakat untuk membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir tahun 2015 ini.
Hal ini dilakukan agar daya saing ASEAN meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. Pananaman modal asing diwilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.
Tentu saja hal ini akan membuat persaingan pasar global menjadi semakin ketat. Untuk itu para pelaku usaha memerlukan persiapan agar mampu bersaing dalam bisnis dengan negara-negara ASEAN beserta tantangan bisnis yang ada.
Oleh dari itu, maka para pengusaha harus bersiap menghadapi tantangan sebagai akibat dari adanya MEA, yaitu:
1.     Persaingan Pasar
Indonesia menjadi salah satu target pasar ASEAN karena jumlah penduduknya yang besar, dan hal ini akan mengakibatkan persaingan pasar yang semakin luas dan ketat.
2.    Persaingan Produk
Dengan diberlakukannya MEA 2015, maka akan terjadi free flow atas barang, jasa, produksi, investasi dan peghapusan tarif bagi pedagang antar negara ASEAN. Dengan dibanjirinya pasar lokal dengan produk dari negara ASEAN akan mempengaruhi laju produksi lokal. Terlebih, jika produk lokal tersebut tidak memenuhi standar, baik dari segi kemasan maupun kualitas produknya. Tentu saja hal ini akan membawa dampak yang segnifikan bagi para pengusaha lokal jika tidak segera diatasi. Maka dalam hal ini pengusaha diharuskan untuk mengupgrade pengetahuan dan skill mereka di berbagai bidang. Dan hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pengusah Indonesia.
3.    Sumber Daya Manusia
Penyebab sulitnya sebuah bisnis untuk  berkembang tidak hanya disebabkan oleh kurangnya keterampilan dan pengetahuan saja. Tetapi kurangnya tenaga kerja juga sangat mempengaruhi perkembanga bisnis. Dengan meningkatkan kualitas SDM maka akan sangat menunjang di dalam menjalankan bisnis. Peningkatan kualitas ini dapat melalui pelatihan, dan pengembangan skill bisnis, baik manajemen , keuangan, dan lainnya.

       2. AFTA

AFTA yang merupakan singkatan dari ASEAN Free Trade Area merupakan kesepakatan dari negara-negara di asean untuk membentuk sebuah kawasan bebas perdagangan. Tujuannya, agar bisa meningkatkan daya saing kawasan ASEAN di dunia. Jika AFTA ini sukses, maka ASEAN bisa menjadi kawasan basis didunia seperti yang sudah ada sekarang ini yaitu China.
Banyak sekali tantangan dengan diadakannya AFTA 2015 ini, diantaranya:
1.     Tantangan Pendidikan
Kalau melihat negara maju di ASEAN seperti Singapore, pendidikan di negara mereka terlihat lebih maju. Lantas Indonesia sendiri, bagaimana menghadapi serbuan para pekerja hasil output negara di ASEAN seperti Singapore? Padahal salah satu dari efek AFTA adalah setiap warga anggota negara AESAN bisa sekolah atau bekerja di tiap negara anggota ASEAN.
Menurut saya, pendidikan di Indonesia sendiri masih belum tepat sasaran untuk mengenali potensi anak didik tepat sasaran, sehingga anak didik bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Bisa-bisa dengan adanya AFTA 2015 pengaruhnya malah semakin banyak, karena banyak perusahaan di Indonesia malah merekrut tenaga kerja dari negara negara anggota ASEAN lain dengan kompetensi yang lebih baik.
2.    Tantanga Perdagangan
Penjualan handphone ataupun smartphone dari luar negeri tidak akan pernah berkurang penjualannya malah akan semakin meningkat. Karena kebanyakan masyarakat Indonesia lebih mengutamakan style dan trend yang sedang booming-boomingnya daripada fungsi dari sebuah smartphone itu sendiri. Selama Indonesia masih menjadi negara peng-impor, AFTA 2015 malah akan menjadikan negara ini sebagai pasar terbesar barang-barang impor dari negara ASEAN yang lain.
Bukan hanya tantangan saja yang akan dihadapi, tetapi banyak peluang yang akan diraih Indonesia jika bisa memanfaatkan kesaempatan ini dengan baik. Jika dimanfaatkan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan untuk Indonesia menjadi negara yang lebih maju lagi.
1.     AFTA 2015, berarti ijin kerja di negara ASEAN menjadi lebih mudah.
Kini sudah saatnya tenaga kerja profesional menjadi TKI. Saatnya kita menjadi ekspat di nergara lain. Apalagi gaji di negara semacam Singapore atau Malaysia tentu juga sangat besar jika dibandingkan dengan di Indonesia. Jadi jangan mau kalah dengan TKI, meraka bisa menjadi pahlawan devisa, kita para tenaga kerja terdidik profesional pun bisa ikut menyumbang devisa negara.
2.    Manfaatkan pariwisata sebagai sumber devisa selain sumber daya alam.
Memang Indonesia terkenal sebagai negara yang mempunyai sumber daya alam yang sangat berlimpah, tetapi kita tidak bisa mengharapkan penghasilan dari sumber daya alam saja. Kita seharusnya sudah mulai memikirkan sumber penghasilan lain yang berkelanjutan untuk memanjukan negara.
Sadar atau tidak bahwa Indonesia mempunyai banyak sekali potensi pariwisata yang jika dikelola dengan sangat baik, maka bisa dijadikan sumber devisa yang berkelanjutan. Maka dengan diadakannya AFTA 2015 ini menjadi peluang yang sangat besar bagi Indonesia untuk menarik turis asing agar datang ke Indonesia. Dan jika hal ini di kelola dengan baik dan benar, mungkin negara Indonesia bisa kaya henya dengan mengandalkan pariwisatannya saja.

Selain tantangan, tahun 2015 juga merupakan tahun yang bisa di jadikan peluang untuk mencoba berbisnis. Berikut adalah  beberapa trend bisnis yang mungkin bisa di jadikan peluang untuk memulai berbisnis:
     1.    Bisnis Makanan
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis makanan akan selalu maju dan berkembang. Karena bisnis makanan merupakan salah satu contoh bisnis paling prospektif sepanjang masa jika dibandingkan dengan bisnis yang lainnya.
Bagi yang ingin memilih membuka bisnis makanan sebagai permulaan dalam berbisnis tidak ada salahnya  mencoba bisnis ini, karena makanan merupakan bisnis yang paling eksis di dunia perbisnisan. Dan bisa di bilang bahwa bisnis makanan ini tidak akan pernah mati. Karena setiap orang pasti membutuhkan makanan. Bisnis makanan tidak selalu mudah untuk dijalankan. Para pembisnis harus mempertimbangkan dan memperhatikan hal-hal yang dapat menjadi hambatan dalam berbisnis. Misalnya, pembisnis harus berani berinovasi, inovasi dalam berbisnis sangat penting karena dapat memberikan sentuhan yang bebeda, sehingga produk yang kita hasilkan bisa mendapatkan nilai plus di mata para konsumen.
     2.   Bisnis Online
Seiring dengan perkembangan jaman, bisnis online menjadi semakin di minati oleh para pembisnis pemula, bahkan para pelajar ataupun mahasiswa dapat menjalankan  bisnis ini. Bisnis online muncul akibat adanya kesibukan dari para konsumen ataupun dari para konsumen yang malas berjalan keluar rumah untuk hanya sekedar membeli baju ataupun sepatu saja. sehingga konsumen dapat memanfaatkan bisnis online ini untuk dijadikan sebagai alternatif lain. Karena selain menghemat ongkos, bisnis ini juga bisa di jadikan referensi konsumen untuk memilih barang yang dicari sesuai dengan keinginan. Karena sekarang sudah semakin banyak toko online yang bermunculan. Hanya dengan bermodalkan internet saja, para konsumen sudah dapat memilih-milih barang yang diinginkan. Bagi para pembisnis, mereka dapat memanfaatkan media sosial seperti facebook, dan  twitter untuk dijadikan media promosi.
     3.   Bisnis Musiman
Bisnis musiman menunjukan trend peningkatan yang sangat segnifikan dan menurut pengamatan bisnis-bisnis musiman ini masih menjadi trend bisnis ditahun 2015. Bisnis musiman ini mempunyai prosper yang sangat bagus dan bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar apabila kita dapat menangkap peluang dengan maksimal.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar