Jumat, 17 Juni 2016

Review Jurnal 4


Judul Penelitian :
Analisis Tata Kelola Keuangan Asuransi Jasa Dalam Menilai Kinerja Operasional Usaha Secara Periodik

Penulis :
Ibrahim Hafid

Nama Jurnal :
Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.20, No.1 Januari 2016, hlm.50-62

Tahun Terbit :
2016

Latar Belakang Penelitian :
Kekuatan permodalan  dalam perusahaan asuransi adalah suatu faktor yang sangat penting. Faktor ini menjadi acuan yang tidak dapat ditawar oleh pemilik usaha asuransi. Oleh sebab itu, kama Departemen Kuangan menetapkan perusahaan asuransi di Indonesiasaat ini wajib memiliki RBC minimal 120 %. Semua keputusan bisnis baik yang besar maupun yang kecil, dapat digolongkan menjadi tiga bidang pokok, yaitu : investasi sumberdaya, operasi usaha dengan menggunakan sumber daya yang ada dan bauran pembiayaan yang tepat. Penelitian ini akan membahas secara obyektif., bagaimana kinerja operasional usaha dan pertumbuhan secara periodik perusahaan asuransi . tujuan dari dilakukkannya penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat pertumbuhan dan perkembangan operasional perusahaan asuransi dengan menggunakan metode Early Warning System.

Metode :
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalh metode analisis deskriptif yang nantinya akan digunakan untuk menghitung rasio-rasio keuangan berdasarkan EWS dan tolak ukur yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah metode analisis vertikan, yaitu analisi data yang membandingkan data rasio keuangan perusahaan lain yang sejenis atau industri yang sama. Analisis rasio yang digunakan adalah EWS.

Hasil :
Dari penelitian yang telah dilakukkan, menunjukan bahwa EWS atau rasio likuiditas pada PT Asuransi Jasa XYZ Tbk selama periode penelitian mengalami kenaikan dan penurunan. Namun selama penelitian itu pula, tidak ada satu periode yang melewati batas minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintahsebesar 120% (1,2), akan tetapi melawati batas minimum 100% (1) yang artinya masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.
Rasio cadangannya tidak mengalami kenaikan dan penurunan, namun melewati batas minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 40% (0,4). Premi netto PT. Asuransi Jasa XYZ Tbk selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya selama periode penelitian, tetapi premi netto yang dicapai perusahaan selama periode penelitian dari tahun 2010 sampai 2013 selalu dibawah premi netto yang ditetapkan.

Sumber :
https://jurkubank.files.wordpress.com/2016/04/ibrahim-hafid.pdf (diakses 16 Juni 2016)

Rabu, 15 Juni 2016

Review Jurnal 3


Judul Penelitian :
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan, Biaya Kepatuhan Pajak, dan Penerapan E-Filing Pada Kepatuhan Wajib Pajak

Penulis :
1. Putu Rara Susmita
2. Ni Luh Supadmi

Nama Jurnal :
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.14.1.Februari(2016).1239-1269

Tahun Terbit :
2016

Latar Belakang Penelitian :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, sanksi perpajakan, biaya kepatuhan pajak, dan penerapan e-filing pada kepatuhan WP OP di KPP Pratama Denpasar Timur. Selain itu, tujuan dari diadakannya penulisan ini adalah untuk menganalisa pengaruh dari masing-masing variabel terhadap kepatuhan WP OP. Nantinya diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang luas menegnai kepatuhan pajak serta dapat memberikan masukkan-masukkan dan sumbangan pemikiran juga sebagai bahan pertimbangan agar dapat menjadi bahan evaluasi di masa yang akan datang oleh pihak pembuat kebijakan perpajakan.

Metode :
Penelitaian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat asosiatif. Penelitian ini dilakukkan di KPP Pratama Denpasar Timur. Dependen variabel dalam penelitian ini adalah WP OP.  Variabel bebas/independennya yaitu kualitas pelayanan (X1), sanksi perpajakan (X2), biaya kepatuhan (X3) dan penerapan e-filing (X4). Penelitian ini menggunakan data primer untuk mengumpulkan datanya, sehingga data dapat langgung didapat langsung dari sumber penelitiannya. Metode penentuan sampelnya menggunakan Accidental Sampling.

Hasil :



Dari Tabel 5, dapat disimpulkan bahawa masing-masing variabel dalam penelitian ini bersifat reliabel, kerena keseluruhan variabel untuk manjadi alat ukur memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,06.


Tabel 6. Hasil Kolmogorow-Smirnov Test memperoleh hasil dimana besarnya signifikan penelitian (0,472) > dari taraf signifikan jadi, dengan itu dapt disimpulkan bahwa seluruh variabel memiliki distribusi secara normal.


Hasil uji multikolinearitas yang terlihat di tabel 7, menghasilkan bahwa pada model regresi penelitian ini antar variabel bebas tidak memiliki kolerasi atau tidak terjadi gejala multikolinearitas.


Hasil uji heterokedastisitas yang terdapat di tabel 8, menunjukan hasil dimana nilai signifikan setiap variabel bebas yaitu 0,976 untuk kualitas pelayanan, 0,763 untuk sanksi pajak, 0,906 untuk biaya kepatuhan pajak dan 0,449 untuk penerapan e-filing lebih besar dari 0,05. Ini berarti tidak terjadi gejala heterokedastisitas pada model regresi yang digunakan dalam penelitian.


Pada tabel 9, model regrasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = 2.228 + 0.087 X1 + 0.279 X2 + (0.084) X3 + 0.189 X4


Pada tabel 10, menunjukan Adjusted R2 sebesar 0,836, yang artinya besarnya pengaruh setiap variabel independen/bebas  terhadap variabel dependen/terikat adalah sebesar 83,6 % dan sisanya sebasar 16,4 % depengaruhi oleh faktor lain diluar model yang terdapat dalam penelitian ini.


Dari hasil uji kelayakan model dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan, sanksi perpajakn, biaya kepatuhan pajak dan penerapan e-filling berpengaruh pada kepatuhan pelaporan WP OP.


Pada tabel 12, menunjukan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan pada kepatuhan pelaporan WP OP.
H1 dapat diterima yaitu kualitas pelayanan berpengaruh positif pada kepatuhan palepor WP OP di KPP Pratama Denpasar Timur.
H2 yaitu sanksi perpajakan berpengaruh positif kepatuhan pelaporan WP OP di KPP Pratama Denpasar Timur.
H3 yaitu biaya kepatuhan pajak berpengaruh ngatif pada kepatuhan pelaporan WP OP di KPP Pratama Denpasar Timur.
H4 yaitu penerapan e-filing berpengaruh positif pada kepatuhan pelaporan WP OP di KPP Pratama Denpasar Timur.

Jadi, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini adalah kualitas layanan, sanksi perpajakan dan penerapan e-filing berpengaruh positif dan signifikan pada kepatuhan WP OP, sedangkan biaya kepatuhan pajak berpengaruh negatif dan signifikan pada kepatuhan WP OP.

Sumber :
http://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/viewFile/15146/12612.pdf  (diakses 15 Juni 2016)

Selasa, 14 Juni 2016

Review Jurnal 2


Judul Penelitian  :
Studi Penerapan E-Goverment Di Indonesia Dan Negara Linnya Sebagai Solusi Pemberantasan Korupsi Di Sektor Publik

Penulis :
Loura Hardjaloka

Nama Jurnal :
Jurnal RechtsVinding, Vol.3 No.3, Desember 2014, hlm.435-452

Tahun Terbit :
2014

Latar Belakang Penelitian
E-goverment merajuk kepada penggunaasn teknologi khususnya internet dan teknologi komunikasi serta WWW dalam penyelenggaraan pelayanan pemerintah secara elektronik kepada masyarakat., dunia usaha, organisasi dan lainnya. Dulu penggunaan e-goverment masih sangat terbatas, namun sekarang perkembangan dan pengunaannya sudah sangat pesat, e-goverment ini sekarang sudah menjadi salah satu pelayanan di sektor publik. Penggunaan perangkat-perangkat elektonik di sektor publik ini dapat emberikan pelayanan yang berbeda dari yang biasanya. Dengan anyany e-goverment ini, masyarakat juga dapat mengakses inforasi dan layanan jasa dengan lebih baik.
Belakangan ini telah banyak negara termasuk Indonesia yang berfokus pada pengunaan e-goverment. Hal ini ditujukan untuk memberikan akses yang besar dan mudah kepada masyarakat terhadap proses pelayanan publik dan kinerja pemerintahan, sebagai salah satu perangkat utama melawan korupsi. Dan nanti juga diharapkan dengan penerapan e-goverment ini dapat meningkatkan transparasi, pertumbuhan pendapat, mengurangi pengunaan biaya dan yang terpenting adalah memberantas korupsi.

Metode :
  • Sifat Penelitian : Sifat penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang dilakukkan menggunakan penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder dengan bahan atau materi berupa buku, artikel, hasil-hasil penelitian dan pendapat dari para ahli yang berkaitan dengan penerapan e-goverment di Indonesia dan Negara lainnya alam rangka memberantas korupsi.
  • Metode Pengumpulan Data : Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi dokumen dan literatur-literatur yang berkaitan dengan tema penelitian ini. Seperti :
1.      Bahan Primer
2.      Bahan Sekunder
3.      Bahan Tersier
  • Metode Analisis Data : Berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan, maka akan dilakukkan analisis kumulatif yakni suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analiti.

Hasil :

Agar dapat memaksimalkan pemberantasan korupsi maka prinsip good governance harus diterapkan melalui konsep e-goverment yang diintegrasikan dengan 4 strategi, yaitu pencegahan, penegak hukum, pemberdayaan akses terhadap informasi, dan peningkatan kapasitas. Tujuan yang ingin dicapai adalah agar hubungan dalam tata pemerintahan yang melibatkan pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat dapat tercipta lebih efesian, efektif, produktif, dan responsif. Jadi, hasil yang diperoleh melalui e-goverment adalah terciptanya pemerintah yang baik, korupsi berkurang, transparansi meningkat, kenyamanan yang lebih besar, peningkatan pendapatan negara, dan pengurangan biaya.
Untuk dapat menerapkan e-goverment secara efektif dalam memberantas korupsi maka disarankan pemerintah Indonesia harus melaksanakan strategi pencepatan pembuatan peraturan perundang-undangan dan kebijakan untuk mendukung e-goverment di daerah, pengadaan sarana-prasarana pengembangan infrastruktur untuk mendukung.
Sumber :
http://rechtsvinding.bphn.go.id/artikel/ART%208%20JRV%203%20NO%203%20PROTECT.pdf ( diakses 11 Juni 2016)